Am, Is, Are
Digunakan untuk menghubungkan subyek dan predikat dalam kalimat.
Contoh (example)
SUBJECT TO BE PREDICATE ARTINYA
I Am A student Saya pelajar
He Is A farmer Dia petani
She Is A nurse Dia juru rawat
It Is A car Itu mobil
You Are Stupid Kamu bodoh
We Are Indonesian Kami orang indonesia
Dalam kalimat negatif (negative sentence), harus ditambahkan ‘not’ dibelakang ‘to be’ dan dapat disingkat ‘am, is, are’ menjadi ‘ain’t, isn’t, aren’t’
Contoh (example)
I am not a teacher Saya bukan guru
He is not a pilot Dia bukan pilot
It is not a car Itu bukan mobil
You are not stupid Kamu tidak bodoh
We are not Americans Kami bukan orang amerika
They are not in the yard Mereka tidak di halaman
I ain’t going Saya tidak pergi
He isn’t there Dia tidak disana
They aren’t here Mereka tidak disini
Dalam kalimat tanya (interogative sentence), ‘to be’ diletakkan di depan subyek
Contoh (example)
Is it good? Apakah itu bagus?
Am I handsome? Apakah saya tampan?
Is he a soldier? Apakah dia prajurit?
Is she a nun? Apakah dia biarawati?
Are they in the garden? Apakah mereka di kebun?
Are er in the right way? Apakah kami dalam arah yang benar?
Dalam kalimat tanya negatif (negative interrogative sentence), ‘to be’ yang disertai ‘not’ diletakkan di depan
Contoh (example)
Aren’t you a pilot? Bukankah anda seorang pilot?
Aren’t we right? Bukankah kita benar?
Aren’t they busy? Tidakkah mereka sibuk?
Isn’t it dangerous? Tidakkah itu berbahaya?
Dalam kalimat perintah atau seru (imperative), ‘to be’ menjadi ‘be’ dan diletakkan didepan predicate
Contoh (example)
Be carefull! Hati-hatilah!
Be quiet! Jangan berisik!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar